Jumat, 09 Desember 2011

Ramahnya civitas Matematika IPB (Part 1)

Tepat seminggu yang lalu, Keluarga Besar Matematika 47 terlibat dalam event besarnya civitas Matematika IPB namanya RATACI. Sekilas namanya terdengar kayak restoran jepang yang ada di sekitar jalan raya Padjajaran. Setelah dipikir - pikir, mana mungkin ya anak mate IPB disuruh berbondong -bondong ke kota bogor cuman buat liat restoran jepang abal - abal. Well, kalo dipikir - pikir persiapan panitia yg matang bahkan sudah sejak h-2 bulan sebelum acara ada manfaatnya juga. Misalnya ada peserta yg ga punya duit buat bayar rataci, tapi karena udah dikasih tau dari jauh -jauh hari mungkin dia jadi udah punya uang sekarang. Walaupun gue sendiri h-1 aja baru ngelunasin, biasa aktivis keperluannya banyak.

Hari Sabtu tanggal 3 desember 2011, dimulailah perjalanan mulia kita untuk mencari kitab suci. Maaf, maksudnya perjalanan kita rataci. Dimulai dengan berkumpul di Tempat Keramatnya anak MIPA (baca: pomi). Di sana kami dibagikan konsumsi berisi nasi uduk plus gorengan. Namun dengan otak cerdas dan naluri hewan yang gue miliki, gue berhasil mendapatkan empat porsi. Diulang ya biar keren, Empat porsi. Sekali lagi ya, Empat porsi.

(Lihat wajah mereka.Mereka bahkan tidak tahu kalau akan dijual. :p)

Setelah urusan perut terpenuhi, kita berdoa bersama - sama sebelum berangkat. Semoga apa yg kita cita - citakan tercapai, semoga anang putus sama syahrini dan semoga UAS kita semua bagus. Namun panitia pun memberi kejutan. Bukan karena Bono yg berulang tahun. Kami pikir kami mengikuti rataci  menggunakan bus, tetapi melainkan truk yg datang. Semua peserta terkejut, ada yg pingsan, ada yg muntah, ada yang lagi nyanyi di depan Juri Indonesia Idol (apadeh). "Kasian ya mereka" itu yang terlintas di pikiran gue, mereka pasti baru ngeliat truk. Bandingin sama gue, waktu pas jamannya lebaran haji. Gue sering banget naik truk, terkadang gue ketemu fikri sama rahmat yg lagi diiket di truk. Over all, kita semua naik truk dan sumpah ya di dalem panas sama bau banget. Terus tuh kita dijemur dulu kurang lebih tiga puluh menitan. 
(kasian ya)

BERSAMBUNG.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar